JAKARTA, Alapalapnews.com – Dikabarkan mengenai isu pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mencuat di tengah sorotan publik terhadap kinerja Polri pasca kerusuhan demonstrasi akhir Agustus lalu. Desakan reformasi dan evaluasi institusi kepolisian semakin menguat, memicu spekulasi soal calon pengganti Kapolri.
Dari beberapa sumber informasi yang dihimpun, Latar Belakang Ketegangan, Kerusuhan yang terjadi dalam gelombang unjuk rasa nasional menyebabkan tewasnya 10 orang, termasuk seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa ini memicu kemarahan publik dan tuntutan agar Kapolri bertanggung jawab atas tindakan represif aparat.
Klarifikasi Pemerintah dan DPR, mengenai rumor menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR untuk mengganti Kapolri, baik Istana maupun DPR membantah kabar tersebut:
– Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa tidak ada surpres yang dikirim ke DPR terkait pergantian Kapolri.
– Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga menegaskan bahwa pihaknya belum menerima dokumen resmi apapun dari Presiden.
Beberapa nama jenderal bintang tiga disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Listyo Sigit:
Nama Jabatan Saat Ini Lulusan Akpol Keunggulan Utama Komjen Dedi Prasetyo Wakapolri 1990 Akademisi, integritas publik tinggi Komjen Suyudi Ario Seto Kepala BNN1994Pengalaman reserse, inovasi sosial Komjen Syahardiantono Kabareskrim Polri 1991 Ahli reserse, komunikasi lapangan Sources.
Meski masuk dalam radar, Komjen Suyudi telah membantah rumor tersebut dan menegaskan fokusnya pada tugas di BNN.
Desakan Reformasi Polri, Gerakan Nurani Bangsa (GNB), yang terdiri dari tokoh lintas agama dan masyarakat sipil, telah bertemu Presiden Prabowo untuk menyampaikan tuntutan reformasi Polri. Presiden menyambut baik usulan pembentukan komisi reformasi kepolisian sebagai respons terhadap krisis kepercayaan publik.
©Disclaimer: Artikel Oleh, Jurnalis (Chanel7.id) Patrick.
(Red)


