Asahan. Alapalapnews.com – Saat di konfirmasi melalui via whatsapp nomor HP. 0813 75XX XXXX menjelaskan/mengklarifikasi konfirmasi dari awak media alapalapnews.com Seperti poin poin di bawah ini.
Pagu Rp. 838.314.000
Penyaluran. Rp.. 452.119.000
1.pembangunan/rehabilitas/peningkatan/pengerasan jalan desa…..?. Pembangunan Cor beton Dusun 4
2.penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan(untuk masyarakat. Tenaga kesehatan.,kader kesehatan…..?. Pelatihan untuk kader Posyandu
3.penyelenggaraan ,makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas lansia, insentif kader posyandu…..?. Pemberian makanan tambahan, dan juga insentif kader Posyandu ini sesuai data anggaran yg bang dapat ini realisasi tahap 1 sebanyak 3 bulan dan ini dibenarkan dalam program penurunan stunting di gunakan melalui DD
4.penyelenggaraan pos kesehatan desa (PKB) polindes milik desa, obat obatan, tambahan insentif bidan desa/perawat desa, penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin…..?. Ini honor KPM (Kader Pembangunan Manusia) selama 3 bulan
5.penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat…?. Pelatihan life skill bagi masyarakat ( dalam hal ini kami melaksanakan pelatihan tata boga bagi masyarakat)
6.penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/madrasah non formal milik desa bantuan honor ,pakaian seragam dan operasional…?. Honor guru mengaji
7.keadaan mendesak.
Dana Rp. 10.800.000.
Keadaan mendesak apa ni pak kades….?.Ini bantuan langsung tunai (BLT DD) kepada 12 KPM ( silahkan kroscek langsung ke penerima
8.penyertaan modal dana Rp. 100.000.000.apa ni pak kades..?.Ini merupakan program ketahanan pangan yang pengalokasian nya sesuai peraturan dikelola oleh bumdes, kami masih salurkan 60% tahap 1 untuk kegiatan sudah dilaksanakan bumdes
9.pelatihan/bintek/pengenalalan teknologi tepat guna untuk petani/peternakan….?.Pelatihan untuk masyarakat, ucapnya.”
Lebih lanjut ia menjabarkan, Untuk kantor desa seperti yang bang ketahui, karena kita sebenarnya mitra lama ya, pasti tahu desa kami salah satu desa yg rawan banjir, beberapa kali desa kami terendam banjir dengan ketinggian yang lumayan dan berulang, sehingga plank desa kami bahkan kantor kami rusak parah juga salah satu yang terdampak banjir termasuk plank kantor desa kami itu, bukan tidak ada inisiatif kades kami dalam membangun kantor, mengingat kami juga termasuk salah 1 desa dengan add yang kecil.
” Sementara pembangunan kantor tidak boleh menggunakan dana desa, kades kami sangat berupaya berkoordinasi dengan dinas – dinas terkait mengenai kantor desa kami, InsyaAllah tahun depan akan ada kabar baik tentang pembangunan Kantor Desa kami, bebernya.”
Ia mengucapkan, kami tidak menutup diri mengenai transparansi anggaran, karena setiap tahunnya kami membuat spanduk baik mengenai Anggaran maupun Realisasi Anggaran yang kami pasang secara terbuka dapat dilihat oleh masyarakat umum. Ungkap sekdes tanpa memberikan keterangan nominal perinciannya
Kami Awak media alap-alapnews.com menanyakan apa benar dana desa sei silau tua sekdes dan bendahara yang mengelola semuanya, sesuai yang di katakan kades tersebut .
Sekdes mengatakan sehingga memang uang itu tidak ke pak kades langsung tapi sesuai TUPOKSI pelaksanaan, semuanya tidak sesuai karna memang kami mengambil uang sesuai kegiatan yang di laksanakan dan mengenai pemberitaan yang bang keluarkan kami bisa menjelaskan beserta bukti pelaksanaan kegiatan desa kami laksanakan kata sekdes.
Salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya menambahkan, ini data yang saya punya
1.pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan desaRp. 197.000.000.
2.penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan (untuk masyarakat tenaga kesehatan, kader kesehatan dll) Rp. 8.245.000
3.penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan(untuk masyarakat tenaga kesehatan, kader kesehatan dll) Rp. 7.745.000
4.penyelenggaraan posyandu(makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas lansia, insentif kader posyandu) Rp. 2.250.000
5.penyelenggaran posyandu, (makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas lansia, insentif kader posyandu. Rp. 750.000.
6.penyelenggaran pos kesehatan desa(PKD) polindes milik desa obat obatan tambahan insentif bidan desa/perawat desa penyedian pelayanan KB dan alat kontra Sepsi bagi keluarga miskin, dst. Rp. 300.000.
7.penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat. Rp. 35.000.000.
8.penyelenggaran PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ madrasah non-formal milik desa(bantuan honor pengajar pakaian seragam. Operasional dst) Rp. 3.150.000
9.keadaan mendesak Rp. 10.800.000.
10.penyertaan modal.Rp.100.000.000.
11.pelatihan bintek pengenalan teknologi, tepat guna untuk pertanian dan peternakan Rp. 7.745.000.
Diminta pihak pihak terkait agar bisa memproses dana desa sei silau tua. Ungkap nb.
Sampai berita ini di terbitkan, kades tersebut diduga bungkam seribu bahasa.
Kami meminta kepada inspektorat dan badan pemeriksaan keuangan(BPK) mengaudit dana desa di desa sei silau tua kecamatan setia janji kabupaten Asahan.
(Ady Giok)


