Kodim 0718/Pati Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan Lewat Teknologi Mikroba PA 63 WD 05 di Jaken

Share

PATI, AlapalapNews.com — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian, Kodim 0718/Pati melalui Koramil 16/Jaken melaksanakan kegiatan penanaman padi menggunakan teknologi mikroba PA 63 WD 05 Pati di lahan demplot pertanian milik Kodim, Desa Sidomukti, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 11.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Yogi, M.Han., didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXXIX Kodim 0718/Pati, Ibu Vina Timotius, serta dihadiri jajaran Forkopimcam Jaken, penyuluh pertanian, dan masyarakat petani setempat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Ketua Komisi B DPRD Pati Hilal Muharom, Camat Jaken Tri Agung Setiawan, S.E., Danramil 16/Jaken Kapten Inf Jono, Wakapolsek Jaken Iptu Sarpo, Kasi Pemerintahan Kecamatan Jaken Andi, S.STP., M.Si., PPL Kecamatan Jaken Ibu Warsih, serta sejumlah petani Desa Sidomukti.

Dalam sambutannya, Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Yogi menegaskan pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung pertanian modern yang ramah lingkungan.

“Teknologi mikroba ini menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Kami berharap kegiatan demplot ini dapat menjadi contoh bagi petani lainnya agar mau mengadopsi teknologi hayati ramah lingkungan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

Teknologi mikroba PA 63 WD 05 Pati diketahui memiliki kemampuan meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen tanpa merusak ekosistem alami. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan hasil produksi pertanian dapat meningkat secara signifikan.

Dari kegiatan tersebut, lahan seluas ±1 hektar berhasil ditanami padi varietas unggul yang telah diperkaya dengan mikroba PA 63 WD 05 Pati. Selain praktik lapangan, para petani juga mendapat pendampingan teknis dan edukasi langsung mengenai manfaat penggunaan mikroba dalam memperbaiki kualitas tanah serta meningkatkan hasil panen.

Kegiatan ini tidak hanya mendukung produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat program ketahanan pangan serta mendorong pertanian berkelanjutan di Kabupaten Pati.

( Dwi )


Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *