140 Tukang Becak Lanjut Usia di Kendal Terima Bantuan Becak Listrik dari Pemerintah Pusat

Share

KENDAL | AlapalapNews.com — Sebanyak 140 warga lanjut usia di atas 50 tahun yang masih berprofesi sebagai tukang becak menerima bantuan becak listrik dari pemerintah pusat. Penyerahan dilakukan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (11/11/2025).

Program bantuan ini merupakan bagian dari program nasional pemberdayaan sektor informal yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya mereka yang masih bekerja di sektor informal.

Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan 10.000 unit becak listrik dibagikan di seluruh Indonesia, dan akan bertambah menjadi 20.000 unit pada tahun 2026.

Pelaksanaan program ini melibatkan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) yang bertanggung jawab atas proses pendataan, verifikasi, pelatihan teknis, hingga penyerahan langsung kepada penerima manfaat.

Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses, Novrizal Tahar, menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan alat kerja, tetapi juga membangun kemampuan penerima melalui pelatihan dan pendampingan agar pemanfaatannya berjalan optimal.

> “Program ini bukan sekadar memberikan alat kerja, tapi juga membangun kapasitas penerima agar mereka mampu mengelola dan memanfaatkan bantuan secara berkelanjutan,” ujar Novrizal Tahar.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, yang hadir dan menyerahkan bantuan secara simbolis, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian dan dukungannya terhadap masyarakat kecil.

> “Atas nama masyarakat Kendal, kami berterima kasih kepada pemerintah pusat. Program becak listrik ini sangat bermanfaat, terutama bagi para tukang becak lanjut usia agar tetap produktif dan lebih sejahtera,” ungkap Bupati Dyah.

Dyah menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kendal mengusulkan 170 penerima, namun setelah melalui proses evaluasi dan verifikasi, sebanyak 140 orang dinyatakan memenuhi syarat. Ia berharap ke depan jumlah penerima bisa ditingkatkan seiring dengan evaluasi program di lapangan.

Pemerintah daerah juga memastikan bahwa bantuan becak listrik ini benar-benar digunakan sesuai ketentuan, serta akan terus melakukan pengawasan agar program berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Program ini diharapkan mampu menjadi inovasi ramah lingkungan sekaligus solusi ekonomi produktif bagi masyarakat lanjut usia yang masih menggantungkan hidup pada pekerjaan di sektor transportasi tradisional.

( Dwi s )


Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *