Alapalapnews.com, Blitar – Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar sukses menggelar Kuliah Tamu bertema “Menulis dengan Makna: Strategi Penyusunan Tugas Akhir Berkualitas dan Berdampak”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 13 November 2025, di Aula Lantai 3 Kampus 1, ini bertujuan untuk memberikan perspektif bahwa skripsi bukanlah hal yang harus ditakuti. Acara tersebut menghadirkan Narasumber Dwi Angga Septianingrum, S.Pd., M.Pd., CPS, seorang Penulis dan Trainer Kepenulisan Kreatif dan Ilmiah, dengan Taufik Al-Azizi sebagai moderator.

Ibu Rizka Rizky Robby, M.Si, Kepala Program Studi Matematika UNU Blitar, menegaskan, “Menulis skripsi tidak hanya tentang tugas akhir semata melainkan juga tentang menyusun KTI yang mampu berdampak positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat.” Beliau berharap program ini dapat membantu mahasiswa mengenal strategi menulis skripsi dengan menyenangkan sehingga mampu lulus tepat waktu.
Dwi Angga Septianingrum, dalam sesinya, memaparkan strategi menyusun skripsi dengan “happy,” dimulai dari penetapan pondasi. Ia mewanti-wanti mahasiswa agar tidak asal comot judul.
“Judul itu pondasi skripsimu. Kalau pondasinya rapuh, siap-siap revisi 10x dan skripsian sampai semester tambahan,” tegas Dwi Angga.
Sesi diskusi menjadi semakin menarik ketika Taufik Al-Azizi, mahasiswa Program Studi Matematika semester 5 sekaligus moderator, melontarkan pertanyaan mengenai tips menyusun latar belakang agar fokus dan runtut, sehingga sinkron dengan judul.
Menanggapi hal ini, Dwi Angga memberikan tips praktis, yaitu menyusun latar belakang bisa disiasati dengan bantuan pertanyaan 5W+1H yang diturunkan dari judul skripsi. Jawaban dari pertanyaan 5W+1H tersebut kemudian dikembangkan menjadi paragraf yang runtut.
Dwi Angga juga memberikan penegasan pentingnya kalimat persuasif sebagai penutup penulisan latar belakang. Kalimat penutup harus menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki keterbaruan dan masih belum diteliti sebelumnya.
“Pemberian kalimat persuasif ini menjadi cara untuk menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memang masih original dan tidak mengandung plagiasi,” jelasnya.
Mengingat kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Matematika mulai semester 1, 3, 5, dan 7, Dwi Angga juga memberikan tips tentang penyusunan judul skripsi yang terkini, yaitu dengan mengaitkan dengan fenomena isu masyarakat terkini. Contohnya, pengaitan judul skripsi dengan point-point SDGs, isu anak-anak ABK di Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar, atau pariwisata Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
“Dengan mengaitkan isu-isu terkini melalui kacamata matematika, diharapkan hasil skripsi juga mampu berdampak positif bagi masyarakat,” tutup Dwi Angga, sekaligus mengakhiri sesi yang inspiratif bagi para mahasiswa.
(Saiful)


