PATI, AlapalapNews.com – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menegaskan bahwa kualitas infrastruktur jalan memiliki peran penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pati. Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Candi di halaman Mapolresta Pati, Senin (17/11/2025).
Apel yang melibatkan jajaran kepolisian, TNI, Dishub, dan berbagai unsur terkait ini menjadi langkah awal penguatan keamanan, ketertiban, serta keselamatan masyarakat menjelang akhir tahun dan masa liburan.
Dalam sambutannya, Chandra menyoroti fakta bahwa sejumlah kecelakaan di Pati dipicu oleh kondisi jalan yang rusak, berlubang, dan minim penerangan. Ia menilai pembenahan infrastruktur harus menjadi prioritas untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman.
“Bagaimanapun juga, ketersediaan infrastruktur yang memadai turut mempengaruhi keselamatan berkendara. Jalan yang rusak, berlubang, atau minim penerangan dapat meningkatkan risiko kecelakaan,” tegasnya.
Chandra menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati menargetkan seluruh proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur rampung paling lambat pada 2026.
“Kalau infrastruktur di Kabupaten Pati sudah tertata dengan baik, Insya Allah angka kecelakaan bisa ditekan. Bapak Bupati juga menargetkan tahun 2026 semua infrastruktur sudah selesai,” ujarnya.
Hingga kini, agenda perbaikan jalan masih berlangsung secara bertahap. Pemkab Pati memastikan peningkatan kualitas jalan dilakukan secara merata, terutama pada ruas-ruas utama yang menjadi jalur mobilitas warga dan distribusi ekonomi.
“Perubahan anggaran masih berjalan untuk mendorong percepatan perbaikan. Tahun 2026, seluruh ruas jalan utama kita pastikan diperbaiki,” tambahnya.
Melalui Operasi Candi, Pemkab Pati berharap tercipta koordinasi yang semakin solid antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya. Sinergi ini dinilai penting dalam menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat.
Operasi Candi sendiri difokuskan pada penertiban lalu lintas, penegakan hukum terhadap pelanggaran, serta patroli di titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Tak hanya itu, operasi juga membidik potensi gangguan Kamtibmas lainnya seperti premanisme, peredaran minuman keras ilegal, dan penyalahgunaan narkoba.
Pemkab Pati mengajak masyarakat turut berperan aktif mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan partisipasi semua elemen, Kabupaten Pati diharapkan menjadi wilayah yang aman, nyaman, serta kondusif bagi seluruh warganya.
( Deni s )

