Pemkab Pati Ajukan Pinjaman Rp90 Miliar ke Kemenkeu, Fokus Bangun Infrastruktur dan Atasi Banjir

Share

PATI | AlapalapNews.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo berencana mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp90 miliar kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, penanganan banjir, serta perbaikan fasilitas pendidikan di wilayah Kabupaten Pati.

Rencana itu disampaikan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati yang digelar di Kantor DPRD, membahas tindak lanjut kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Pati dan DPRD mengenai Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran mendatang.

“PPAS sudah disepakati bersama antara Pemerintah dan DPRD. Saat ini akan dilanjutkan ke tingkat pembahasan antara komisi dan badan anggaran DPRD. Mudah-mudahan lancar, karena prioritas kami tetap pada infrastruktur jalan, penanganan banjir, dan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak parah,” ujar Bupati Sudewo.

Lebih lanjut, Sudewo menjelaskan bahwa pinjaman daerah ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan konektivitas wilayah.

“Pinjaman daerah itu supaya kondisi jalan bisa segera baik dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Dengan begitu, pergerakan ekonomi bisa lebih lancar. Pembayarannya pun tidak akan membebani masyarakat sedikit pun,” jelasnya.

Bupati menuturkan, pembayaran cicilan pinjaman akan dimulai pada tahun 2027 hingga 2029 dengan besaran sekitar Rp32–Rp33 miliar per tahun.

“Ini adalah bagian dari upaya mempercepat pembangunan daerah, sekaligus merupakan dorongan dari pemerintah pusat agar kepala daerah berani melakukan terobosan,” tambahnya.

Sudewo juga mengungkapkan bahwa langkah pinjaman ini perlu diambil menyusul adanya penurunan transfer ke daerah sekitar Rp150 miliar.

“Untuk menutup kekurangan itu, kami mengajukan pinjaman. Tapi semuanya sudah dialokasikan dalam APBD dan tidak akan menambah beban bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati berharap DPRD Kabupaten Pati dapat memberikan persetujuan terhadap rencana pinjaman tersebut agar pelaksanaan program pembangunan dapat segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pati.

( Dwi s )


Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *