Jember, AlapalapNews.com – Menghadapi pengurangan tranfer pusat sekitar Rp 350 miliar , Buapati Jember Muhammad Fawait menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan pajak daerah . Hal itu ia sampaikan dalam rapat paripurna dengan Agenda jawaban pandangan umum Fraksi DPRD Jember , senin(17/11/2025) .
Gus Fawait menyebut pemkab dan DPRD memiliki visi sama untuk memperkuat fiskal daerah, Penataan pendapatan, lanjutnya akan dilakukan melalui optimalisasi pajak yang sudah ada dan perbaikan sistem guna menutup kebocoran .
“Kami sudah sepakat dengan DPRD dengan DPRD menaikkan pajak bukan opsi . Focus kita membenahi mekanisme agar pendapatan maksimal tanpa membebani masyarakat ,” ujarnya .
Terkait PAD Jember yang selama sepuluh tahun tidak pernah mencapai terget, Fawait meminta dukungan DPRD untuk mengawasi sekaligus mengkaji akar persoalan , mulai dari potensi kebocoran hingga ketepatan penetepan target,Pihaknya juga menanggapi rendahnya serapan anggaran 2025, ucapnya.”
menurutnya , penyerapan terhambat kebijakan Efiseinsi nasional melalui Inpres nomor 1 tahun 2025 . serta banyaknya kegiatan yang baru masuk tahap pengadaan pad triwulan IV . pemerintah menyiapkan langkah kolektif , mulai percepatan penyusunan dokumen, penguatan koordinasi perangkat daerah hingga peningkatan pengawasan lapangan .
Disekitar pendidikan program sekolah rakyat juga menjadi sorotan paripurna, Sekolah rakyat tahap pertama di patrang telah beroperasi sejak 15 Agustus 2025 dan menampung 97 siswa SD dan SMP . Sementara itu, sekolah rakyat skala besar di kawasan Barat jember Sport Garden kini memasuki proses Administrasi dan targetkan dibuka pada 2026 dengan kapasitas 1000 siswa, ucapnya.”
Menjawab kritik soal pendapatan parkir, Gus Fawait menyatakan pemerintah akan mengembalikan skema parkir berlangganan melalui peraturan Bupati, Kebijakan ini diharapkan meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mengurangi keluhan warga terkait pungutan parkir dibanyak titik .
Bupati Fawait menutup penyampaiannya dengan komitmen pembangunan .
“Seluruh pandangan Fraksi akan menjadi bahan penyempurnaan arah kebijakan pemerintah kedepan . *(Dang)
