Pembangunan RKB SMKN 1 Bungursari Purwakarta Minim Pengawasan ,Pekerjaan Diduga Menyimpang Dari Ketentuan .

Share

Purwakarta, AlapalapNews.com –Pembangunan 4 RKB di SMKN 1 Bungursari, Purwakarta. Senilai milyaran rupih ,Yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat ,tahun anggaran 2025 , diduga sarat penyimpangan .

Dalam program pembangunan fisik bidang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se-Jawa Barat , pembangunan tersebut meliputi, Unit Sekolah Baru (USB), Rehab Kelas Baru (RKB), Ruang Praktik Siswa (RPS), pengadaan lahan, dan pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) toilet, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Jabar).

Salah satunya di Kabupaten Purwakarta, saat ini sedang dikerjakan pembangunan sebanyak 4 RKB di SMKN 1 Bungursari, dengan dana sebesar Rp1,3 miliar .

Berdasarkan informasi tim media ini dari lapangan bangunan ruang kelas baru (RKB) SMK tersebut menuai pertanyaan…?

Mulai dari kedalaman Pondasi , lantai pondasi , (LC) , penggunaan bata Dinding RKB menggunakan bata ringan dari berbagai kalangan, mulai dari LSM , pemerhati pendidikan serta jurnalis Belakangan secara intens lembaga pemantau kajian dan kebijakan pendidikan ini, memantau proyek-proyek Disdik Jabar di wilayah Purwakarta. Lembaga ini menilai bahwa dalam pelaksanaan pembangunan RKB SMAN maupun SMKN minim pengawasan.

 

“Ya, minim pengawasan. Baik dari pihak pelaksana proyek maupun perusahaan penyedia jasa/ konsultan pengawas. Termasuk dari pihak Disdik Jabar,” kata ,Asmdi MA Kepala Informasi Pelayanan Publik Masyarakat Pemantau Kenerja Aparatur Untuk NKRI ( LMPK-AP untuk NKRI)

Sehingga lembaganya meragukan soal kualitas bangunan RKB tersebut. Sebab, fungsi pengawasan pada sebuah proyek bangunan (gedung sekolah-red) sangat penting untuk memastikan kualitas proyek sesuai standar Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi konstruksi.

Selain itu, pengawas juga memiliki peran dalam hal koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kontraktor, arsitek, dan pengguna proyek. Serta yang lebih penting lagi yaitu pengawasan terhadap keselamatan pada pekerja, tuturnya.

Sementara itu untuk memastikan kondisi pelaksanaan proyek pembangunan RKB, tim media ini menyambangi SMKN 1 Bungursari, Purwakarta, namun saat dilokasi tidak diperoleh penjelasan pasti terkait proyek tersebut.

Dilokasi hanya bertemu dengan salah seorang pengawas freelance dari PT Leo Pratama Energi, selaku perusahaan pelaksana (kontraktor). “Saya hanya pengawas freelance (bukan pegawai tetap) dari kontraktor pelaksana. Jadi, saya tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh,” kata pengawas bernama Izom, pada Jumat (26/9/2025).

Ia pun mengatakan, bahwa petugas pengawas dari PT. Seneca Rekayasa Indonesia, tidak ada dilokasi proyek. Karena, pengawasan proyeknya bukan SMKN Bungursari saja. Tapi di SMKN Jatiluhur dan salah satu SMKN di Kabupaten Subang, pungkasnya.

Menurut keterangan petugas penjaga di SMKN 1 Jatiluhur, pengawas jarang ada dilokasi proyek. “Kalaupun datang hanya sebentar, karena lokasi pengawasan proyeknya ada juga di SMKN lain. Tadi ada sebentar, terus keluar lagi,” ucap petugas itu, pada Sabtu (27/9/2025) kemarin.

Diwaktu terpisah, pihak PPK SMK Dinas Pendidikan Jabar, Asep Suryadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya hingga berita ini tayang, tak merespon

Ditulis : Arman& Tim


Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *