PATI, alapalapNews.com — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran dengan menyediakan berbagai fasilitas bagi masyarakat yang mencari pekerjaan, serta memperkuat kolaborasi dengan sekolah dan perusahaan di wilayah setempat.
Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (PPTK) Disnaker Pati, Sri Yuni Harti, menjelaskan bahwa pihaknya menjadi jembatan antara perusahaan dan para pencari kerja dengan menyediakan sarana dan prasarana (sarpras) untuk proses rekrutmen.
“Kita memfasilitasi perusahaan yang akan merekrut pekerja dengan menyediakan tempat dan sarpras di Disnaker Kabupaten Pati. Selain itu, SMK di Pati juga kita dorong untuk mengadakan job fair di sekolah masing-masing,” ungkap Yuni kepada media alapalapNews.com, Selasa (28/10/2025).
Selain menggandeng pihak sekolah untuk menyelenggarakan bursa kerja atau job fair, Disnaker Pati juga aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi lowongan pekerjaan (loker) agar informasi lebih cepat sampai ke masyarakat.
“Sekarang info lowongan kerja kita juga upload di Instagram resmi Disnaker dengan akun @infokerja_disnakerpati,” tambahnya.
Namun, Yuni mengakui bahwa tahun 2025 ini penyelenggaraan job fair belum dapat dilakukan karena adanya efisiensi anggaran. Sebagai gantinya, pihaknya mengoptimalkan penyebaran informasi loker secara daring melalui kanal resmi Disnaker.
“Disnaker hanya mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan job fair. Tahun 2025 ini karena ada efisiensi, belum ada penyelenggaraan job fair,” jelasnya.
Meski begitu, Yuni memastikan bahwa setiap lowongan kerja yang masuk akan disampaikan ke publik secara transparan dan akurat, agar masyarakat tidak kehilangan kesempatan untuk bekerja.
“Harapannya pengangguran dapat dikurangi, kesempatan kerja bertambah banyak, dan kesejahteraan masyarakat Pati semakin meningkat. Kami juga berpesan kepada para pencari kerja untuk terus meningkatkan kompetensi dan menyiapkan mental agar siap bersaing di dunia kerja,” tutupnya.
Melalui langkah kolaboratif dan pemanfaatan teknologi informasi ini, Disnaker Pati berharap dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan produktif, serta menjadi solusi nyata dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Pati.
