Zawiyah Teungku Chik Tanoh Abee Terima Kunjungan Resmi Balai Kebudayaan

Share

AlapAlapnews.com, Aceh – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, dipimpin Piet Rusdi, melakukan kunjungan resmi ke Zawiyah dan Perpustakaan Kuno Teungku Chik Tanoh Abee di Seulimeum, Aceh Besar, pada hari yang belum diinformasikan.

Kunjungan dilakukan untuk melihat langsung warisan budaya, manuskrip kuno, serta situs sejarah yang menjadi bagian dari khazanah intelektual dan tradisi Islam Aceh.

Rombongan Balai disambut Cutbang Abulis, perwakilan Pimpinan Zawiyah Teungku Chik Tanoh Abee. Ia merupakan cucu Abu Muhammad Dahlan al Fairusy al Baghdady Tanoh Abee dan keponakan Cut Fid Tanoh Abee, yang selama ini menjaga tradisi keilmuan dan koleksi pustaka kuno di kompleks tersebut.

Dalam pendampingan itu, Cutbang Abulis memperlihatkan sejumlah manuskrip kuno koleksi Pustaka Teungku Chik Tanoh Abee. Naskah-naskah tersebut berisi karya ulama masa lalu yang menjadi rujukan bidang fikih, tasawuf, sejarah, serta ilmu keislaman lainnya.

Rombongan kemudian meninjau kompleks Zawiyah, termasuk bekas benteng pertahanan Tanoh Abee yang pada masa lalu menjadi pusat perlawanan terhadap Belanda dan Jepang. Struktur benteng yang masih tersisa menunjukkan peran ulama, ulee balang, dan masyarakat Tanoh Abee dalam mempertahankan wilayah mereka.

Kunjungan juga mencakup peninjauan Rumah Adat Aceh peninggalan Abu Muhammad Dahlan Tanoh Abee (Teungku Chik Tanoh Abee ke-9). Bangunan kayu tersebut menampilkan ukiran tradisional, pilihan warna, dan bentuk arsitektur khas Aceh yang mencerminkan nilai adat dan sejarah.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan pelestarian budaya serta hubungan Balai Pelestarian Kebudayaan dengan pengelola Zawiyah, terutama terkait dokumentasi dan perlindungan warisan sejarah dan ilmu pengetahuan tradisional Aceh.

(M. Ichsan)


Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *